Balada Vince McMahon Ingin Kembali Memerintah (3/4) - Ultimatum Sabotase Voting Vince McMahon

Vince merespon 3 point dari surat balasan dewan direksi WWE yang saya jelaskan pada postingan 2/4 di atas. Secara gentleman dia mengatakan berkomitmen membayar kerugian yang terjadi atas kasus hukumnya termasuk mengembalikan uang yang dirasa dia selewengkan itu. Namun secara tegas dia tetap merasa ingin kembali memerintah di Dewan Direksi.

Jika tidak, Vince McMahon memberikan ultimatum kepada dewan direksi untuk melakukan beberapa langkah sabotase dengan tidak menyetujui segala kebijakan yang diambil oleh WWE. Secara sah dan legal, meskipun Vince McMahon sudah tidak memerintah sebagai CEO dia tetaplah pemilik WWE dengan porsi saham yang cukup besar.

Kepemilikan saham dari Vince tersebut dia design cukup special dengan hak Voting yang sangat tinggi membuat dirinya sebagai pemutus utama di WWE apapun yang terjadi. Per Juli 2022 Sportskeeda mengumumkan ownership saham dari Vince sebesar 37an% di mana itu memberikan voting power 83% dalam segala meeting Internal WWE.

Lanjut ke Part 4, akan menjawab mengenai dugaan apakah WWE ingin dijual oleh Vince McMahon dan apa yang terjadi jika Vince tidak kembali berkuasa.