WWE NEWS - WWE Ditengah Ketegangan Politik Amerika-Arab Saudi
Alasan terbesar WWE bekerja sama dengan kerajaan Arab Saudi adalah sang Putra Mahkota Mahmoud Mohammad bin Salman yang ingin membawa budaya gulat WWE kembali ke Arab Saudi. Tidak tanggung-tanggung kesepatakan mereka pun berlangsung 10 tahun dengan akan mengadakan berbagai mega event termasuk Crown Jewel yang kurang dari 3 minggu lagi.
Namun belakangan ini politik Timur Tengah kembali memanas saat ada reporter dari Washington Post yang menghilang dan diduga dibunuh oleh sekelompok orang di Kedutaan besar Arab Saudi di Turki. Senate Amerika pun meminta menyelenggarakan investigasi penuh karena tidak terima akan hilangnya 1 nyawa tersebut.
WWE pun diambang kebimbangan, pemerintah bisa saja membatalkan rencana WWE pergi ke Arab jika huibungan diplomatik mereka semakin panas. Terlebih juga Vince tidak akan membawa lebih dari 100 orang-nya (Superstar dan kru produksi) terancam bahaya di negeri orang.
Hingga saat ini WWE masih menimbang situasi dan berharap ada titik terang sehingga mereka tidak terjebak dalam lingkaran politik Timur Tengah. Namun per tgl 13 Oktober 2018 ini jelas Crown Jevel masih dijadwalkan berlangsung.
Post a Comment