Semua perusahan gulat yang ada bersaing ketat satu sama lain, namun saat Pandemi datang pola tatanan show mereka berubah. Yang harus mereka kalahkan saat ini bukanlah perusahaan lain, namun keadaan yang ada. Prioritas utama mereka harusnya mengembalikan seperti normal fans experience dalam show mereka:
WWE menjawab tantangan itu dengan menghadirkan penonton dari anak-anak Performance Center dengan dilindungi fiber plastic. Baru-baru kini mereka memiliki Thunderdome di mana ada layar super besar yang menampung ribuan fans yang menonton secara virtual.
AEW di sisi lain menghangatkan kursi penonton juga dengan talent mereka yang tersebar. Di mana baru minggu kemarin mereka menghadirkan penonton asli meskipun hanya 10% kapasitas. Dengan masker pun penonton yang datang sudah tidak bisa berteriak.
NJPW malah memberhentikan semua show mereka sampai bulan-bulan kemarin, meskipun akhirnya bisa membawa penonton asli karena keadaannya di Jepang sudah memungkinkan itu terjadi.
Virtual fans tidak berarti tanpa halangan, banyak celah dan ulah unik para fans yang ada. Namun AEW pun juga tidak luput dari celaan karena menundang 10% itu dianggap percuma. Cara mana yang anda pilih? Minimal tiap perusahaan punya cara sendiri yang mereka yakini bisa mengembalikan fans experience dari para penontonnya.
